
Pemerintah Tiyuh Murni Jaya melenyenggarakan Musyawarah Dusun (Musdus) di Suku Lima, dalam rangka merencanakan proritas pembangunan tiyuh di tahun 2022-2027. Senin (24/01/2022). Suku lima merupakan suku yang terakhir yang melaksanakan musdus karena sebelumnya empat dusun di wilayah Tiyuh Murni Jaya telah melaksankan musdus.
Musdus ini merupakan tahapan awal dalam proses perencanaan pembangunan, dimana hasil musyawarah dusun ini menjadi acuan bagi pemerintah tiyuh dalam menentukan kebijakan pembangunan tiyuh, yang natinya hasil dari musdus ini akan menjadi acuan RPJM di Tahun 2022- 2027.
Kegiatan Musdus ini dimulai jam 20.00 WIB, bertempat di rumah Bapak M. Yasin Nurul Huda selaku Ketua Suku Lima dan musyawarah dihadiri oleh Kepalo tiyuh, juru tulis tiyuh, aparatur tiyuh, anggota BPT, ketua suku, ketua RT, tokoh masyarakat dan warga Suku Lima. Musdus Suku Lima dipimpin oleh Kepalo tiyuh, Bapak Sarjoni dan dipandu oleh juru tulis Bapak Asep Efendi.
Diawal kegiatan Juru tulis tiyuh memberikan pengarahan kepada masyarakat Suku Lima untuk mengusulkan prioritas dan kebutuhan bersama warga Suku Lima. Adapun musyawarah ini menghasilkan usulan- usulan sebagai berikut:
- Perbaikan drainase yang rusak akibat kendaraan yang parkir untuk mengantri BBM.
- Pengbangunan lapen lingkungan masjid RT 001 dan RT 004.
- Pembangunan drinase dijalan gang RT 002 sepanjang 400 m (kanan- kiri jalan)
- Pengadaan tiang listrik di jalan 2 RT 002 sebanyak 11 tiang.
- Perbaikan talut yang kurang dalam agar air dapat mengalir sempurna.
- Pembangunan gapura perbatasan.
- Pembangunan drainase 50 m arah mushola RT 004.
- Pembangunan drainase di jalan gang sepanjang 100 m (kanan- kiri jalan) dan 400 m (kanan- kiri) di jalan 2 RT 005 arah Tiyuh Margo Mulyo
- Pembangunan badan jalan usaha tani dengan lebar 3 m dan panjang kurang lebih 1 km.
- Perbaikan jembatan penghubung akses keluar tanah kearah usaha tani RT 001.
- Pembangunan TPA di RT 001
- Perbaikan drainase yang tersumbat tanah kearah jalan usaha tani RT 001.
- Menghidupkan lagi gotong royong antar warga.
- Pembangunan pos kamling (2 pos kamling).
Editor: Elviyan Wahyu Tira

